...Looks Like a Joke...

Ceritanya lagi baca-baca ulang inbox di Facebook, trus ada inbox dari Hadist Rasulullah isinya lumayan ngena deh..
Here we Goooo...

Lucu ya,
uang Rp 20,000an kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak amal mesjid,
tapi begitu kecil bila kita bawa ke mall…

Lucu ya,
45 menit terasa terlalu lama untuk berdzikir,
tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan liga Italy…

Lucu ya,
betapa lamanya 2 jam berada di Masjid,
tapi betapa cepatnya 2 jam berlalu saat menikmati pemutaran film di bioskop…

Lucu ya,
susah merangkai kata untuk dipanjatkan saat berdoa atau sholat,
tapi betapa mudahnya cari bahan obrolan bila ketemu teman…

Lucu ya,
betapa serunya perpanjangan waktu di pertandingan bola favorit kita,
tapi betapa bosannya bila imam sholat Tarawih bulan Ramadhan kelamaan bacaannya…

Lucu ya,
susah banget baca Al-Quran 1 juz saja,
tapi novel best-seller 100 halaman pun habis dilalap…

Lucu ya,
orang-orang pada berebut paling depan untuk nonton bola atau konser
tapi berebut cari shaf paling belakang bila Jumatan agar bisa cepat keluar…

Lucu ya,
kita perlu undangan pengajian 3-4 minggu sebelumnya agar bisa disiapkan di agenda kita,
tapi untuk acara lain jadwal kita gampang diubah seketika…

Lucu ya,
susahnya orang mengajak partisipasi untuk dakwah,
tapi mudahnya orang berpartisipasi menyebar gossip…

Lucu ya,
kita begitu percaya pada yang dikatakan koran,
tapi kita sering mempertanyakan apa yang dikatakan Al Quran…

Lucu ya,
semua orang pinginnya masuk surga,
tapi susah untuk berprilaku jujur dan khusyu' ibadah, apalagi berprilaku ikhlas dan bertaqwa…

Lucu ya,
begitu banyak orang segan/takut sama boss, pejabat, dan orang "besar" lainnya,
tapi begitu banyak orang yang cuek kepada Ar Raqiib…

Lucu ya,
kita bisa ngirim ribuan jokes lewat email,
tapi bila ngirim yang berkaitan dengan ibadah sering mesti berpikir dua-kali…
LUCU YA!

“Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mu’min bahwa sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Allah.” (QS. 33:4)

.:Good Mood Foods:.

Lagi baca-baca artikel n' jurnal di Internet tiba ada pa Pos ngnter kiriman majalah Ummi, rehat dulu deh browsing jurnalnya. Baca-baca majalah Ummi edisi bulan Mei-Juli, nemu artikel tentang makanan yang bisa ngurangin stress. Hmmmm, buleh juga! Secara hari ni susana hati ku gak nentu.

Suka liat atau dengerkan kalo ada orang lagi stres ato sedih pelariaannya yaitu MAKAN, jadi gak aneh kalo tiba-tiba badan mereka menjadi subur :P.. hehehe.. Dari majalah Ummi yang aku baca ada berbagai jenis makanan yang ampuh buat ngurangin strs dan memberikan efek menenangkan untuk membangun susana hati yang positif.
Here We go guys...!

• Coklat eeeehm baca bagian ini membuat aku pergi menuju kulkas di dapur dan mengambil coklat dari kakak ku, hahaha yummy.... ^_^. By the way, coklat itu bisa memberikan efek semangat loooh.

• Apel kata artikelnya bisa membantu buat berpikir positif
• Gandum bisa mempebaiki susana hati. Ehm abis makan coklat tadi liat sereal coklat gandum, langsung buat sereal then nerusin nulis blog deh. :p
• Beras merah, pasta, & Mi katanya sih bisa memberi efek menenangkan dan memberi rasa kantuk. Tapi klo makan mi bisa membuat perut terasa begah deh. (Begah tuh semacam kenyang gk jelas deh.. :P)
• Susu & Almond jenis ini bisa sebagai penenang alami.
• Telur bermafaat unutk menenangkan pikiran dan membantu tidur jadi lebih lelap.
• Kacang untuk mencegah otak menjadi buntu.
• Teh Hijau busa ngurangin stres, tapi denger-denger dari temen-temen bisa untuk diet dan mencegah kanker.
• Miso, makanan ini sejenis bahan makanan asal Jepang yang dibuat dari fermentasi rebusan, kedelai, beras, atau campuran keduannya dengan garam. Dipakai buat bumbu gitu deh. Miso ini membantu membuang berbagai racun yang dapat membebani kerja otak.

Ditolaaaaaaaaaaak!!!

Ya AlLah.....
Topic TA ku di tolak! padahal 3 hari sebelumnya Dosenku dah setuju ma topic yang dilaporin. Beliau dah liat jurnal mana yang diambil buat di replika. Daaaaaaaan ternyata alhasil hari jumat kemarin TA dengan judul "Analisa Pengaruh Green Advertising terhadap Environmentally Responsible Consumer Behaviors" di suruuuh gantiiii donk... ;(

Hari ni masih ngutak ngutik mencari jurnal lg. Karena dah dari subuh mengutak ngutik jurnal dan belum juga ada yang menarik, jadi sekarang lagi berpindah buat ngutak ngutik blog aj deh...
Moga TA nya lancaaar, bisa ikut sidang di bulan Juli... aamiiin.

Did you know "Asal Muasal Nasi Goreng..."?

Huaaaay... Long time no see, Anoth's Zone tampak sepi gini.. heuheu. Anyway, sekarang Anoth ladi di Jakarta tepatnya di Jl. Jend. Sudirman @Hotel Shangri-La. Temanya lagi kumpul keluarga, berhubung my Old Sist n' her family mu pindah lagi ke negara sebrang jadi ceritanya Uni Rie (Old Sist) sama keluarganya mu pamitan sekalian kangen-kangenan.

Anoth baru aj beres dinner [Wadooooow dinner jam segini?? genduuuut aj gw!! >_< ], then Uda (kakak laki-laki kuh) mesen nasi goreng kumplit.



Tiba-tiba aja kepiran "Nasi goreng ni katanya khas Indonesia, tapiiii sayangnya gak tau sejaran nasi goreng itu kaya apa. Karena lagi browsing buat bahan TA juga, sekalian aja tadi browsing "Asal Muasal Nasi Goreng..."?
DAaaaaan akhirnya ditemukan lah kalo sebenernya Nasi goreng itu aslinya dinamakan Hanzi. Asalnya dari Tionghoa [dikirain emang original Indonesia bo] sekitar abad 4000 SM. Awal mula terciptanya masakan ini karena dalam kebudayaan Tionghoa, masyarakatnya nggak suka mencicipi makanan dingin, dan suka membuang sisa makanan beberapa hari sebelumnya. Kemudian karena sayang selalu dibuang, nasi yang dingin itu digoreng kembali dan dihidangkan dengan lezat dimeja makan, yummy! Mulai deh nasi goreng dikombinasikan dengan bumbu yang berbeda, dimasak dengan cara yang berbeda-beda juga, hingga akhirnya terus menyebar ke Asia Tenggara, dan jadi hidangan khas Indonesia.

Naaaaah..
yang belum tau jadi tau kan asal muasal si Nasi goreng yang sekarang ini merajalela dari kalangan bawah mpe atas juga terkenal n' bisa makan.
^_^